LAZISMU DAN MDMC MAGELANG DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH DAMPAK DARURAT KEKERINGAN

KABUPATEN MAGELANG – Di beberapa tempat di Kabupaten Magelang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan. Warga pun mengeluhkan dampak dari musim kemarau ini. Terlebih lagi air bersih merupakan kebutuhan paling penting untuk aktivitas sehari-hari, seperti minum, mandi, memasak, mencuci, dan lain sebagainya.

Keadaan ini segera direspon oleh Muhammadiyah Kabupaten Magelang. Melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang didukung oleh Lazismu Kabupaten Magelang, Muhammadiyah melakukan aksi distribusi air bersih ke beberapa titik.

Penyaluran air bersih dilakukan pada Ahad (17/09) di Pondok Pesantren Islam Nusantara, Tegal Randu, Tegalrejo dan Pondok Pesantren Putra Putri Darut Tauhid Al’Alawiyah Al Awwaliyah, Koripan, Dawung, Tegalrejo. Saat ini, air bersih yang disalurkan sebanyak 4000 Liter di Pondok Pesantren Islam Nusantara dan 2000 Liter di Pondok Pesantren Putra Putri Darut Tauhid Al’Alawiyah Al Awwaliyah. Persoalan kebencanaan, terutama kekeringan ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BMKG, musim kemarau tahun 2023 ini diperkirakan pada bulan Mei sampai November 2023 dan hasil Assessment Tim MDMC Kabupaten Magelang. Beberapa daerah di Indonesiapun akan terdampak kekeringan.

Tags: No tags

Comments are closed.